Book of the month (Mei)

Buku pilihan gue untuk bulan Mei.

Ga tau udah berapa lama gue ga pernah lagi baca buku apapun, gue selalu browsing untuk nyari hal-hal yang perlu gue ketahui. tapi mulai bulan kemaren, gue niatin buat mulai membaca lagi, entah itu buku apa. yang penting gue mulai "membiasakan" kembali membaca (gila bahasa gue, beku amat). yak, begitulah pemirsa yang budiman.

oke, jadi untuk menumbuhkan (mulai serius) minat baca itu. gue memulai dengan membeli buku yang bikin penasaran di Timeline twitter. kebetulan yang lagi rame itu buku "Travelove" yang memang rame di timeline gue, secara gue follow semua penulisnya, eh ga semua juga deng, cuma trinity, claudia kaunang & ariysoc.
Satu lagi tulisan dari Ilana Tan "Autumn In Paris", hasil dari rekomendasi pembaca buku Gramedia.

Maka dari itu gue pilih 2 buku itu buat bangkitin selera membaca. Buat beli 2 buku itu ga usah repot-repot muter-muter Gramedia atau toko buku apapun. gue pilih yang ringkas, hemat biaya, waktu & energi. yak belanja online aja sodara-sodara, di Gramedia Online. 

Kenapa Ringkas? karena ga perlu capek-capek muterin toko buku yang segede gitu, belum lagi godaan buku-buku lainnya bikin hati bimbang sama buku yang diniatin dari awal, nah kalo alur ceritanya bagus, kalo ga wah nyesel deh. buku yang diniatin ga kebeli, kecewa lagi sama buku penggoda.

Kenapa Hemat Biaya, Waktu & energi? karena beli online itu diskon 15% perbuku, jadi buku yang harganya 47.000 itu. jadi cuma 39.950 ajah. jadi untuk 2 buku hemat 14.000 (tring-tring), dikurangi ongkir jakarta yang cuma 4.000 jadi hematlah gue 10.000 (cakep ga tuh). Hemat waktu & energi, ya secara pesen dari internet kantor, ga usah muterin gramedia, trus tinggal transfer dan duduk manis dikantor. cuma 2 hari nyampe deh hihihi.
 

***

<REVIEW>

(Buku 1, Travelove)

Buku pertama yang kelar gue baca adalah "Travelove". Dengan gencarnya si penulis promosiin buku ini dengan ganti avatar twitter mereka masing-masing dengan cover buku itu. sampe-sampe gue baca TL susah bedain mana tweet si ini, mana tweet si itu. 

Nah, yang pertama gue tangkep dari judul buku ini adalah jalan cerita tentang si penulis yang menemukan cinta di sela-sela perjalanan mereka alias Travelling. ya itu yang ada dipikiran gue ketika gue liat buku itu. but honestly, setelah gue baca i'm kinda dissapointed sih. soalnya bukunya agak banyak melenceng dari yang namanya "Travelove" seperti yang ada dipikiran gue.

Diawali dengan cerita pembuka Andrei budiman dengan 'bertemu itu kesempatan, bersama itu pilihan'. emm gue ga ngerti gimana dia yang tadinya mau hiking gunung fuji tiba-tiba flashback ke Jakarta, perempuan dan melayang ke otak-otak terus tiket di saku? maksudnya apa sih? (just my opinion loh) it's "Travelove" right?. terus tulisannya Ariyanto atau Ariysoc, gue bener-bener ga ngerti? (atau otak gue yang dangkal). Tapi tulisan dari Rini Raharjanti "terima kasih, giving alms" & Sari Musdar (mencari cupid di kota cinta) sedikit menghibur gue.

Itu opini gue tentang "Travelove" gimana opini kalian?. aniwei, gue fans berat Trinity, yang selalu buka pikiran gue tentang backpaker walopun agak judes di twitter. gue juga follow claudia kaunang, karena tweetnya banyak informasinya, yah walopun kebanyakan nyampah karena yang ga perlu dijawabpun dijawab saking baiknya nih mba claudia, but i'm so thankful banyak tweetnya yg gue tandain 'Favourite'.

(Buku 2, Autumn In Paris)

Gue rasa gue butuh novel romantis buat hibur hati gue yang udah "mati" ini. pilihan gue jatuh ke buku ini, karena rekomendasi dari follower Gramedia. bener aja, salah satu tokohnya malah ingetin gue sama someone. Tatsuya Fujisawa ini ngingetin gue dengan Izumi, dia arsitek dari jepang, berbadan tegap tinggi, bicaranya lantang & keras. sayangnya endingnya menyedihkan. tapi lajur ceritanya bagus. rumit tapi bikin penasaran. setelah baca ini, pikiran gue mulai melayang-layang ke Izumi. "selama dia bahagia, gue juga bahagia" kutipan kata-kata Tatsuya untuk Tara, yang gue harapkan juga untuk Izumi.

***