Perjalanan Hidup (Seharusnya)

kalo ngomongin perjalanan hidupku sebenernya sama seperti kehidupan orang lain yang ga datar aja alias banyak juga masalah yang menghampiri.
sekarang usiaku sudah menginjak 24 tahun dan beberapa bulan lagi akan bertambah. itu artinya sudah hampir seperempat abad. ga terasa memang, seharusnya di usia itu aku sudah menikmati hidupku, sudah ga telpon ataupun sms mama & papa kalo butuh uang. harusnya aku sudah jauh lebih mandiri dan Dewasa. Harusnya aku sudah menggapai impianku yang sudah aku tanam Semenjak SD, Harusnya aku sudah bahagia bersama pasanganku, harusnya aku sekarang sedang menanti kelahiran putra pertamaku seperti teman-temaku yang lain.

Tapi sayang ternyata itu semua cuma rencanaku, harapan-harapan yang aku tanam itu sepertinya 80% ga terpenuhi. Allah berkehendak lain terhadap hidupku.

aku inget waktu ujian lisan masuk MTS itu, dengan lantangnya aku bilang ke ustadzah waktu itu bahwa aku ingin ketika dewasa aku bisa menjadi dokter yang 'go internasional'. seenggaknya klo ga jadi dokterpun aku ingin jadi seseorang yang bisa setiap saat keluar negeri.

Tapi, ternyata ga berjalan mulus. aku merubah semua impianku. mulai merencanakan impian yang lebih mudah di capai. tapi memang salahku bermimpi dan merencanakan sesuatu tanpa menghargai proses berat yang harus aku lalui. aku hanya bersenang-senang menjalani hidupku tampa berpikir bahwa aku harus bekerja keras untuk membuat mimpiku menjadi nyata.

tahun 2010 kuniatkan tekadku untuk segera menyelesaikan kuliahku yang sudah setahun tertunda karena lagi-lagi aku tak menghargai prosesnya suatu kesuksesan. dengan tekad kuat itu kutulis apa saja visi & misiku untuk tahun itu. hmm tapi sepertinya aku masih setengah hati walaupun sudah lebih maju daripada sebelumnya. aku berusaha menyelesaikan skripsiku tahun itu dengan harapan bisa mencari kerja secepatnya dan menabung untuk pergi ke luar negeri seperti impianku sebelumnya.

Tahun itu ternyata untuk kelulusan format dalam pembuatan skripsipun diperbaharui. huhhh dosen pembimbingku saat itu emang nyebelin banget karena dia terlalu patuh sama peraturan kampus. alhasil dengan format baru itu aku ga bisa liat skripsi dikampus & harus menyelesaikan skripsi sendiri karena temanku yang satu dosen pemnbimbing males2an waktu. menjelang tahun 2011 skripsi aku ga selesai juga. tapi saat itu aku mulai bertekad bahwa pada maret 2011 aku sudah harus di wisuda. HARUS!

Dengan tekad itu lalu aku tulis resolusiku untuk tahun 2011, yaitu:
-sidang & wisuda maret 2011
-kerja
-Travelling ke Bali

ketiga hal itu yang harus aku dahulukan tahun ini, dengan teori the secret akhirnya aku menyakini semua pasti bisa. alhamdulillah skripsiku selesai di bulan januari, kemudian di bulan februari aku mulai bekerja dan ditanggal 17 februari tepat sehari sebelum aku ulang tahun aku Sidang dan akhirnya lulus. dan kemudian masih dibulan yang sama tanggal 21 februari aku beserta orang tuaku travelling ke Bali.
Wah, rasanya seneng banget di bulan itu aku mendapat 3 hadiah sekaligus.

Tapi kemudian aku hanya bertahan bekerja 1 bulan dan akhirnya nganggur. ternyata dunia kerja itu ga enak banget ya. apalagi waktu itu posisi kerja gw bener2 bikin gw pengen bunuh diri saking kagetnya gw sama dunia kerja. sambil nunggu dapet kerja ditempat lain, gw menikmati hari2 gw jalan2 sama temen2 dan menati hari wisuda yang tinggal beberapa minggu lagi itu.

ga lama setelah wisuda aku dapet kerja dari salah seorang teman. alhamdulillah allah memudahkan jalanku.
aku kerja disana enjoy walaupun bosnya galak, tapi ya kerjanya santai ga kayak di kantor lama. temannya pun baik-baik. anehnya kalo lagi kerja kita kayak baru kenal ga berani ngobrol ataupun ketawa karna bosnya galak tapi klo lagi istirahat bisa ketawa lepas kayak udah kenal bertahun-tahun. tapi dikantor itu aku cuma bertahan 1 bulan karena dibulan berikutnya dapat panggilan di kantor yang lebih baik.
walopun sedikit KKN karena dimasukin sama bokap hehehe. Dikantor baru yang ini suasana kerjanya beda. biasanya kantor lamaku waktu itu di pinggirnya ada kali jadi kalo pergi dan pulang dari kantor musti tahan napas karna bau yang ga nahan itu. dikantor baruku aku bebas bernapas karena pergi dan pulang aku melewati mall yang cukup mewah dan tercium wangi parfum dari pengunjung yang berkelas itu dan ga jarang juga ketemu artis disana heheh. bener-bener perbedaan yang mencolok ya.
disana juga aku ketemu satu cowo yang menurutku berbeda. karena aku bukan penggemar film jepang dan korea awalnya aku ga terlalu mikirin perasaanku. tapi lama-lama aku tertarik juga sama cowo jepang itu. karena perawakannya beda sama cowo jepang yang lainnya.
Tapi sayang, aku cuma bertahan 3 bulan di kantor itu. sebenernya aku ga mau resign karena ada cowo itu. oia namanya izumi :).. tapi ya karena ada yang ga suka sama aku dan posisi aku disana mulai terpojok jadi aku pikir ga ada baiknya kalo aku tetap bertahan. walaupun aku bertahan, ya itu cuma untuk izumi. btw waktu aku mau resign sebenernya dia lagi pulang ke jepang dan waktu aku mutusin buat resign dia balik ke indo dan mulai saat itu aku tau kalo sebenernya aku cinta sama dia, jadi niatku untuk resigned aku tunda selama seminggu dengan harapan aku bisa bertegur sapa trus bisa ngelanjutin hubungan itu di luar nanti. tapi ternyata aku pengecut!. sekarang dia cuma ada di kepalaku aja, temenku bilang sih dia udah merid tapi aku ga percaya. karena aku ga liat dia pake cincin kawin seperti expat yang lain. yang bikin aku suka dari dia adalah kesederhanaanya itu. bikin melt hehehe
sampai detik ini aku berharap bisa ketemu dia, mungkin aja dia main kesini. ketempatku sekarangg berada hihi amin